Manaqib (bahasa arab) berarti: Biografi, kemudian ditambah dengan akhiran ‘an’ (Bahasa Indonesia) menjadi manaqiban yang artinya: kegiatan pembacaan manaqib biografi Syaikh Abdul Qodir Al-Jailalani, seorang wali yang legendaris di Indonesia.
Manaqiban adalah: Salah satu acara ritual yang menjadi tradisi sebagian masyarakat. Selain memiliki aspek (seremonial) upacara, manaqiban juga memiliki aspek (mistikal) nilai Kerohanian.
Di Desa Kalibendo tepatnya pada hari Kamis malam Jum'at pon dilaksanakan manaqiban anjangsana di tiap-tiap Dusun secara bergantian dan diikuti oleh Ibu Kades Kalibendo, ibu-ibu istri perangkat Desa Kalibendo dan ibu-ibu dari 5 Dusun di Desa Kalibendo.
Semoga dengan kegiatan ini bisa mempererat tali Silaturrahim semua warga Desa Kalibendo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar