Jumat, 27 Mei 2022

Pelaksanaan Musyawarah Desa Insidentil di Balai Desa Kalibendo

Lumajang (19/05/2022), Pemerintahan Desa Kalibendo melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa Insidentil terkait Program Pemberdayaan BUMDesa Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Dampak Covid-19 Provinsi Jatim Tahun 2022 di Balai Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian.

Musyawarah Desa Insidentil yang dipimpin oleh Bapak Kasiyono dan dihadiri oleh 20 orang dari berbagai unsur elemen masyarakat tersebut menghasilkan keputusan bahwa BUMDesa "Sumber Arum" Desa Kalibendo akan mendapatkan Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa yang berasal dari APB Provinsi Jatim yang digunakan untuk mengembangkan Unit Usaha Pertokoan Kebutuhan Hidup yang telah berdiri dan berjalan di Desa Kalibendo.

Bapak Amam Sauki selaku Pendamping Desa Kecamatan Pasirian menjelaskan bahwa sangat bersykur sekali salah satu desa di wilayah Kecamatan Pasirian ditunjuk oleh DPMD Kabupaten dan DPMD Provinsi Jawa Timur untuk mendapatkan Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Program Pemberdayaan BUMDesa Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Dampak Covid-19 Provinsi Jatim Tahun 2022. "Dengan paparan yang disampaikan oleh Direktur BUMDesa "Sumber Arum", saya yakin bahwa BUMDesa "Sumber Arum" akan berkembang lebih pesat dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Desa Kalibendo menuju Desa Mandiri", terang Beliau.

Sementara itu, Bpk. Kasiyono selaku Bendahara Desa Kelibendo menjelaskan bahwa Musdes Insidentil ini merupakan salah satu rangkain dari proses penerimaan BKK yang sedang diajukan oleh Pemerintahan Desa Kalibendo untuk Program Pemberdayaan BUMDesa "Sumber Arum" Desa Kalibendo.

"Kedepannya Dana BKK tersebut akan kami gunakan untuk melengkapi barang kebutuhan hidup yang diperlukan oleh warga masyarakat sehari-hari. Dengan layanan program yang dimiliki BUMDesa, saya berharap dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Desa Kalibendo", terang Ibu Toyibatur Rochmah selaku Direktur BUMDesa "Sumber Arum".

Cak Thoriq Kunjungi Desa Kalibendo Terkait PMK Pada Hewan Ternak

Lumajang, (16/05/2022), Bapak Bupati Lumajang, Bpk. H. Thoriqul Haq, S.Ag, MML. mengunjungi Desa Kalibendo terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak warga Desa Kalibendo dan memberikan sosialisasi tentang PMK kepada warga masyarakat.

Kunjungan Bapak Bupati Lumajang didampingi oleh Wakapolres Lumajang, Bpk. Kompol Andi Febriyanto Ali, S.E. beserta Forkopimca Kecamatan Pasirian, langsung bertemu dengan warga masyarakat yang hewan ternaknya terkena PMK. "Pertama, Saya berharap warga masyarakat tidak takut tertular Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak, karena Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan Ternak tidak menular ke manusia", terang Bapak Bupati Lumajang Bpk. H. Thoriqul Haq, S.Ag, MML. Lebih lanjut, Bapak Bupati menerangkan bahwa apabila ada Hewan Ternak yang terkena PMK, dagingnya bisa dikonsumsi kecuali jeroan dan kepala yang harus dibuang agar tidak menular ke hewan ternak lainnya.

Sementara itu Bapak Wakapolres Lumajang, Bpk. Kompol Andi Febriyanto Ali, S.E. meminta kepada warga masyarakat yang memiliki hewan ternak yang sakit, segera menginformasikan kepada perangkat Desa setempat agar bisa diteruskan ke Instansi terkait untuk dilakukan tindakan pengobatan, pencegahan dan pengisolasian lebih lanjut agar tidak menular ke hewan ternak yang lainnya. "Saya berharap agar warga segera menginformasikan hewan ternaknya yang sedang sakit kepada perangkat Desa setempat agar cepat bisa dilakukan tindakan", terang Bpk. Kompol Andi Febriyanto Ali, S.E.

Kepala Desa Kalibendo, Bpk. Asnawi Mangku Alam mendorong warganya agar cepat memberikan informasi kepada dirinya maupun perangkat Desa Kalibendo agar PMK pada hewan ternak di Desa Kalibendo segera dapat ditangani dan tidak menyebar ke hewan ternak lainnya. "Saya dan perangkat Desa Kalibendo akan selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait apabila mendapatkan informasi dari warga terkait PMK pada hewan ternak", terang Bpk. Asnawi Mangku Alam.

Terkena Penyakit Mulut Dan Kuku, Banyak Hewan Ternak Desa Kalibendo Yang Mati

Lumajang (13/05/2022), Merebaknya Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) pada hewan ternak akhir-akhir ini dialami oleh banyak warga Desa Kalibendo yang memiliki hewan ternak. Mulai dari hewan ternak Sapi maupun Kambing, banyak yang mengalami gejala Penyakit Mulut dan Kuku ini.

Pada umumnya Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak yang ditandai dengan gejala sbb :
1. Saat dipegang pada pangkal telinga, suhu tinggi.
2. Lendir pada mulut
3. Hidung melepuh
4. Lidah menjulur
5. Nafsu makan berkurang
6. Kaki pincang
7. Luka pada kaki yang berbatasan dengan kuku, luka pada kuku atau kuku lepas
8. Nafas cepat

Hari ini sapi milik Bapak Sugiono warga Dusun Kalibendo Utara RT:04 RW:03 Desa Kalibendo telah mati karena terserang PMK, berdasarkan penjelasan Bapak Sugiono awalnya sapinya makannya berkurang dan tidak mau makan akhirnya mati, "Saya sudah puluhan tahun ternak sapi tapi baru kali ini mati karena penyakit PMK dan saya dengar sekarang sudah menjalar kemana-mana, semoga penyakit ternak ini segera hilang biar kita semua tidak takut untuk beternak lagi" tutupnya.

Di sekitar rumah bapak Sugiono, ternak sapi dan kambing banyak juga yang sakit, tidak dapat berjalan dan tidak mau makan, bahkan ada beberapa sapi dan kambing yang kukunya terlepas.

Semoga segera hilang PMK ini (aamiin)